Minggu, 27 April 2008

GONDANG Mengiringi Pelembagaan Gereja Kotabaru


Hari Minggu 27 April 2008 adalah hari bersejarah bagi Gereja kita GPIB Kotabaru. Gereja yang sebelumnya menjadi Pelayanan dan Kesaksian (PELKES) dari GPIB Gibeon Rumbai, mulai saat itu telah dilembagan menjadi GPIB yang mandiri, yaitu GPIB Siloam Kotabaru - Sei Sikutuk. Hadir dalam Kebaktian dan Perayaan Pelembagaan adalah Ketua-I Majelis Sinode, Bpk Sihite.


Peralatan musik daerah Sumatra Utara (Batak) yang disebut GONDANG menjadi musik pengiring kebaktian dan pesta pelembagaan. Alat musik yang khas tersebut antara lain terdiri dari: 1. Gondang, yang merupakan peralatan sejenis kendang atau tom-tom kecil pada drum, terbuat dari kayu berlubang dan kulit binatang. Alat ini dipukul dengan menggunakan stik kayu seperti halnya stik drum. 2. Seruling, terbuat dari bambu dengan ukuran dan lubang-lubang tertentu sehingga menimbulkan bunyi nada-nada tertentu. 3. Gong kecil, 2 buah, terbuat dari logam sejenis gong atau kempul pada gamelan Jawa. Selain alat musik tradisional, gondang juga diperlengkapi keyboard modern.


Peralatan musik Gondang mengiring kebaktian dan pesta dengan nuansa khas Batak. Lagu-lagu Gereja KJ, PKJ dan lagu Rohani Batak dibawakan dengan harmonis dan penuh penjiwaan, dengan arransemen irama khas Sumatra Utara.


Selamat dan Sukses Pelembagaan GPIB Siloam Kotabaru, kiranya pelayannya Kerajaan Tuhan semakin dipeluas dan permuliakan.

Cuplikan Manotor, menggunakan gondang.

2 komentar:

snowroses mengatakan...

Adakah ini di Indonesia? di bahagian mana ya?

Yanto Sianipar mengatakan...

Betul kita berada di Indonesia, tepatnya di Kotamadya Pekanbaru, Provinsi Riau. Sementara gereja yang baru dilembagakan itu berada di daerah Petapahan juga Provinsi Riau. Terima kasih atas perhatiannya.