Selasa, 15 April 2008

Pentingnya Sound Monitor

Ingatkah...dulu..? Sering kita merasakan antara pemain musik, prokantor dan Jemaat bernyanyi dengan tempo yang kejar-kejaran. Lagu semangat bisa mengendor, atau lagu yang seharusnya harmonis bisa tertarik-tarik. Nah.., ternyata... penyakit itu sekarang sudah bisa diatasi, yaitu dengan Sound Monitor.

Gelombang suara memiliki kecepatan tertentu di udara. Gelombang Suara juga dapat dipantulkan oleh suatu object benda padat tertentu. Apabila ruangan Gereja cukup besar, pemain musik dan prokantor tidak diperlengkapi dengan speaker monitor, maka suara yang didengar oleh Jemaat dan suara yang didengar oleh pemain musik dan prokantor mamiliki perbedaan sedikit waktu. Perbedaan waktu inilah yang menyebabkan kejar-kejaran dan tidak harmonis-nya lagu pujian yang dibawakan.

Oleh karena Musik Gereja adalah untuk mengiring dan memimpin Jemaat dalam melakukan pujian, maka peranan speaker monitor untuk pemain musik dan prokantor adalah sangat penting.

Speaker monitor dapat berupa speaker pasif atau aktif, yang langsung dihadapkan pada pemain musik atau prokantor. Jumlahnya sangat tergantung dari banyaknya pemain serta besarnya ruangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengeset speaker monitor antara lain adalah: volume yang cukup, serta mengadap langsung ke pemain musik dan prokantor, namun mikrophone tidak langsung mengadap speaker tersebut, karena kalau mikrophone dapat menghadapa langsung ke speaker monitor, maka akan menghasilkan echo.

Selamat menset speaker monitor secara baik, sehingga pujian Jemaat dapat diiringi dengan baik dan harmonis.

Tidak ada komentar: