Rabu, 16 Juli 2008

ALAT MUSIK GEREJA (INSTRUMEN)


Untuk mengasilkan nada-nada indah yang harmonis dalam Musik Gereja diperlukan instrumen atau Alat Musik. Berbagai macam alat musik menghasilkan berbagai jenis warna, frekwensi dan band yang berbeda-beda. Piano misalnya, memiliki warna suara dentingan yang indah, sedangkan biola memiliki warna suara yang lembut dan memiliki frekwensi yang tinggi. Berbagai jenis alat musik, apabila dipadukan secara bersama-sama, tidak saling ingin menonjoolkan diri, serta mengikuti irama tertentu, maka akan tercipta suatu perpaduan yang harmonis dan indah.

PERAN ALAT MUSIK:
Dalam Ibadah orang Kristen, peran Alat Musik antara lain adalah:
  • Membantu, memandu dan mengiringi nyanyian gereja, dengan nada, irama, tempo yang tepat.
  • Membangun suasana rohani, menghayati makna beribadah kepada Tuhan.

JENIS ALAT MUSIK:
Berbagai alat musik telah dipergunakan untuk mengiring Ibadah orang Kristen. Kecapi misalnya, sudah lama dipakai, yaitu sejak jaman nabi Daud, untuk bersukacita, memuji dan memuliakan Tuhan. Orgel atau Pipe Organ, sering kita jumpai untuk mengiring jemaat Tuhan dalam beribadah. Dengan suara yang lembut dan mendayu-dayu, suara organ pipa mengiring nyanyian jemaat sehingga suasana Rohani dapat dihayati. Demikian juga piano, gitar, drum, saxophone, terompet, bahkan sering juga kita jumpai alat musik tradisional seperti gambang, suling, angklung, gong, kempul, kendang, gondang, dan lain sebagainya dipergunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Semuanya berkenan dihadapan Tuhan selama perannya adalah benar-benar untuk membantu, memandu dan mengiringi serta membangun suasana rohani, sehingga jemaat lebih menghayati Ibadah serta Nama Tuhan yang dipermuliakan.


TEMPAT ALAT MUSIK DI GEREJA:

Di Gereja-gereja yang mengutamakan PENGIRINGAN jemaat dalam memuji Tuhan, menempatkan alat musik di belakang atau di balkon, menghadap ke arah mimbar. Tujuan dari penempatan tersebut selain agar suaranya menyatu dengan jemaat, bahwa instrumen musik adalah merupakan bagian dari jemaat yang secara bersama-sama mengiring nyanyian jemaat untuk menyembah Tuhan.

Di Gereja-gereja yang mengutamakan puji-pujian dan musik yang indah untuk membangun suasana Ibadah, meletakkan alat musiknya didepan, atau disebelah mimbar. Tujuan penempatan tersebut adalah agar jemaat dapat secara langsung melihat dan mendengarkan pemimpin permainan musik, sehingga suasana pujian dapt benar-benar harmonis dan indah.

Peletakan alat musik yang berbeda-beda tersebut bukanlah suatu hal yang prinsip dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan di Gereja. Semuanya memiliki tujuan yang sama yakni membawa jemaat untuk memuji Tuhan dengan baik. Terlebih, dengan teknologi sound system yang semakin canggih, maka penempatan alat musik di Gereja tidak perlu dipertentangkan lagi. Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pengaturan microphone, setting volume dan effect pada mixer dan amplifier, serta peletakan speaker adalah sangat mempengaruhi hasil suara yang jernih, jelas dan nyaman untuk didengarkan dan nikmati.

Kiranya penentuan pemilihan jenis alat musik, penempatan alat musik, serta setting sound system di Gereja, senantiasa terus diperbaharui dan diperbaiki, sehingga pelayanan Ibadah kepada Tuhan semakin dapat dibangun. Terpujilah Dia. Haleluyah...!

Tidak ada komentar: