Keluarga Anggota MUGER Mohon Pamit

Pada kebaktian Minggu 25 Mei 2008, telah berpamitan kepada Jemaat untuk pindah ke Jakarta, yaitu Keluarga Yudah Himawan. Dengan demikian, MUGER GPIB Gibeon telah kehilangan lagi seorang pemain Organ (Pak Yudah), dan 3 orang Prokantor (Ibu Tuty, Claudia dan Stefan).

Bapak Yudah Himawan adalah pemain organ yang sangat piawai, sabar dan rela diberikan jadwal mendadak apabila pemain organ yang lain sedang berhalangan. Bahkan, bermain organ sendirian tanpa pemain piano pun, pak Yudah tidak keberatan.

Ibu Tuty adalah prokantor yang sangat siap pakai. Suaranya yang khas warna batak dan lembut, dapat secara automatis mengambil nada sopran. Tidak pernah menolak apabila di jadwal prokantor, bahkan sering menantang dan menanyakan kapan dijadwal...he-he. Pada kesempatan hari Minggu terakhir sebelum mennggalkan Rumbai ini pun, Ibu Tuty ini mau melayani menjadi prokantor, bersama Ibu Ririt dan Henrizan Hutagalung.

Claudia adalah anak ke-2 keluarga Yudah Himawan, yang adalah juga prokantor yang memiliki suara begitu indah. Anak manis yang dijuluki Dewi Persik ini (karena mirip poninya), telah banyak melayani Tuhan melalui persembahan pujian dengan talenta keindahan suaranya. Pernah juga bergabung dengan Tour Puji-pujian ke PELKES, sampai-sampai ada Jemaat di PELKES yang bersemangat dan berminat ingin menjadikan Claudia menantu...he-he...

Stefan, yang saat ini sedang sekolah di SMA Taruna Magelang, adalah anak ke-1 pak Yudah yang sering juga memepersembahkan pujiannya melalui MUGER, bersama-sama dengan Band Gibeon, Vocal Group, serta paduan Suara.

Kiranya kepindahan keluarga Yudah Himawan ke Jakarta adalah merupakan pengutusan dari Tuhan, untuk terus melayaniNya di tempat yang baru. Hubungan dengan kami tidak putus sampai disini, namun sebaliknya Kasih Kristus senantiasa menghubungkan kita walaupun secara fisik tempat kita berbeda. Selamat Bertugas ditempat yang baru, sampai bertemu.